Saturday, August 29, 2015

Agar Tidak Pingsan Wanita ini Harus Berdiri dengan Kepala di Bawah

Sunguh aneh wanita yang satu ini jika manusia pada umumnya berdiri dengan tegap akan baik baik saja namun wanita ini akan pingsan jika berdiri dengan tegap cara yang harus ia lakukan agar tidak pingsan adalah berdiri dengan kepala dibawah. Kasus wanita tersebut telah diterbitkan dalam majalah Discover dan diceritakan oleh Dr. Louis Janeira. Dalam artikel tersebut, wanita dengan kondisi medis aneh disebutkan dengan nama Mary. Kejadian ini bermula ketika Mary tidak sadarkan diri Suaminya yang saat itu membawanya kerumah sakit dengan ambulan ketika ada didalam ambulan suami Mary berusaha membalikan badan Mary dengan kepala dibawah seketika para perawat rumah sakit yang berada didalam ambulan berteriak dan mengingatkan suami Mary bahwa hal yang dilakukanya sangat berbahaya, namun kekhawatiran ini menjadi terbalik Mary yang telah di balikan badanya menjadi kepala dibawah malah sadar dari pinsanya. Kejadian semacam ini sering dialami oleh Mary setiap dia mengalami pingsan ia harus dibalikan badanya dengan posisi kepal dibawah untuk menyadarkanya kembali. Dokterpun sempat membuat analisa mengenai penyakitnya. “Mary mungkin mengalami kondisi yang menghalangi aliran darah dari jantung ke otak, yang bisa diatasi ketika kepalanya dibalikkan. Atau tekanan darahnya begitu rendah sehingga darah bisa mencapai otak hanya bila ia dalam posisi terbalik. Tekanan darah yang rendah bisa saja dipicu oleh reaksi alergi, anaphylactic shock atau dehidrasi berat,” jelas Dr. Louis Janeira, seperti dilansir Medicaldaily, Rabu (29/8/2012). Kemungkinan lain, lanjut Dr Janeira, Mary bisa jadi menderita cardiac tamponade, yaitu tekanan pada jantung yang disebabkan oleh penumpukan darah pada katup yang menutupi organ. “Jika jantungnya sudah berlubang selama implantasi alat pacu jantung dan darah telah merembes di sekitar katup, mungkin ventrikelnya kini sedang memeras kumpulan darah, sehingga menurunkan cardiac output. Kondisi ini dapat naik kembali ketika tubuhnya dibalik dengan meningkatkan aliran darah ke otak,” jelas Dr Janeira. Namun akhirnya dokter mulai menyadari apa yang terjadi pada tubuh Mary kenapa ia harus di putar kebawah baru bisa sadar dari pingsanya, dokter menngatakan alat pemicu jantung yang terpasang di dalam tubuh Mary mengalami kerusakan putus ketika Mary sedang batuk dan akan terhubung kembali jika badan Mary di putar kearah kebawah. Untuk memperbaiki Alat pacu jantung Mary yang rusak dokter pun harus melakukan install ulang kembali dan setalah insatal ulang alat pacu jantung yang ada didalam tubuh Mary berhasil kini Mary bisa hidup dengan normal seperti manusia pada umumnya

No comments:

Post a Comment