Pemprov DKI memastikan proyek jalan layang silang di Jl Gatot Subroto tepatnya di depan Plaza Semanggi akan segera dibangun. Proyek ini diharapkan bisa selesai 2016 mendatang.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal mengatakan, penataan kawasan Semanggi memang termasuk dalam rencana pembangunan DKI Jakarta, hingga tahun 2017 mendatang. Jalan layang ini untuk menyederhanakan jalur yang digunakan pengendara kendaraan bermotor agar tidak berputar-putar lagi di jalan layang kawasan Semanggi.
"Yang jelas, konsepnya itu menyederhanakan Semanggi. Kalau lay out-nya itu yang paling penting kita akan memisahkan yang jalur belok kanan. Misalnya, kendaraan dari arah Ratu Plaza yang hendak ke Cawang, tidak harus melewati jalan di bawahnya (Gatot Subroto) lagi, tapi mereka bisa langsung masuk flyover melalui kiri, kemudian langsung belok kanan ke arah Cawang," ujar Yusmada saat dihubungi merdeka.com, Senin (6/7)
"Nanti konsepnya itu, membuat akses khusus bagi kendaraan yang ingin belok kanan ke arah Cawang, dan dari arah Grogol ke arah Kebayoran Baru," katanya menambahkan.
Ketika ditanya apakah proyek ini merupakan jalan keluar dari kesemrawutan yang ada di jalan layang Semanggi, Yusmada menampiknya. Menurutnya, sebenarnya Semanggi itu dibangun memang bukan untuk mengakomodir volume lalu lintas yang sudah sangat crowded seperti kondisi akhir-akhir ini.
Maka, dengan rencana membangun jalan layang di lingkar luar Semanggi ini, Yusmada berharap jika konsep silang-tindih yang selama ini menjadi kurang efektif akibat overload nya volume kendaraan, menjadi terbantu dengan akses langsung yang coba dibuat, melalui jalan layang di luar lingkar Semanggi tersebut.
"Yang existing itu bukan ruwet, tapi interchange Semanggi itu, memang hanya untuk volume lalu lintas, tingkat sedang ke bawah. Karena dia kan harus ada saling menjalin," ujar Yusmada.
"Jadi kalau ada yang mau ke atas, terus ada yang dari atas ke bawah, itu kan dia saling berbenturan. Maka dari itu, hal tersebutlah yang akan kita hilangkan dengan membuat jalur tadi," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment