Saturday, August 1, 2015

Inilah Kehabatan Pesawat Hercules yang Jadi Andalan TNI

Indonesia kembali berduka setelah salah satu pesawat Hercules milik TNI AU jatuh di Medan, Sumatra Utara. Sejumlah orang dikabarkan tewas dalam insiden tersebut.



Bukan kali ini saja pesawat Hercules jatuh, beberapa tahun silam pun pesawat milik militer itu pernah mengalami kecelakaan. Di antaranya, pada 20 Mei 2009, Hercules TNI AU jatuh di desa Nggeplak, Kecamatan Karas, Magetan, Jawa Timur.

Kemudian, Pada 17 Agustus 1988 jatuh setelah lepas landas. Beberapa orang penting ikut tewas dalam peristiwa ini seperti Muhammad Zia-ul-Haq yang merupakan Presiden Pakistan sejak 1978, Duta Besar dan Jenderal Amerika Serikat pada saat itu ikut meninggal bersama dengan penumpang lain yang ada di dalam pesawat tersebut.

Pesawat Hercules juga tercatat pernah terjatuh di daerah Condet Jakarta, pada 5 Oktober 1991. Peristiwa nahas itu terjadi saat perayaan HUT ABRI ke 46. 133 prajurit Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU dan 2 warga sipil menjadi korban dari jatuhnya kapal ini.

Meski terbilang rentan dari kecelakaan, pesawat ini merupakan bagian penting bagi setiap anggota militer. Tak hanya menjadi hal yang bisa dibanggakan, pesawat Hercules juga memiliki kemampuan yang bisa diandalkan oleh pihak TNI.

Pesawat Hercules merupakan pesawat milik TNI, dengan body tegap pesawat ini ternyata didukung dengan mesin empat turboprop sayap tinggi (high wing). Dimana kemampuan mengudaranya mampu melebihi pesawat-pesawat lainnya.

Selain itu, pesawat Hercules merupakan angkutan khusus bagi para anggota militer. Biasanya, yang berhak menaiki pesawat ini adalah mereka yang masuk dalam barisan pasukan militer utama.

Pesawat ini juga dikenal dengan pesawat yang mampu mendarat ataupun lepas landas dengan jalur penerbangan yang dekat. Hebatnya lagi pesawat ini juga bisa melakukan penerbangan serta pendaratan tanpa landasan yang sudah disiapkan.

Bukan hanya sebagai angkutan militer, untuk saat ini pesawat Hercules pun memiliki peran penting untuk Indonesia. Di antaranya, digunakan untuk infantri airborne, pengamatan cuaca, pengisian bahan bakar di udara, pemadam kebakaran udara, dan ambulans udara.

Sejak pertama Hercules menjadi bagian dari Indonesia, sudah lebih dari 40 model Hercules mampu memberikan pelayanan terbaik bagi Indonesia. Pesawat ini, banyak melahirkan rekor untuk kehandalan dan daya tahannya. Terlebih sumbangsih pesawat Hercules dalam dunia militer, sipil, dan bantuan kemanusiaan.

No comments:

Post a Comment