Monday, August 3, 2015

Malaikat Penyelamat Ratusan Orang yang Mencoba Bunuh Diri


Hallo gan, kebetulan lagi bulan Ramadan nih, ane cuma mau berbagi cerita aja mengenai sebuah kebaikan yang mungkin dirasa cukup sederhana, tapi sampai bisa menyelamatkan hidup orang lho, nggak cuma satu atau dua orang pulak, tapi sampai ratusan nyawa! Mungkin saja kisah ini bisa menginspirasi kita kalo berbuat baik tuh gak perlu mahal, apalagi dibulan penuh berkah ini dimana segala kebaikan sekecil apapun bakal diganjar pahala yang berlipat. So, cekidot cerita dibawah.


The Angel of “The Gap”

Kenalin nih gan sis, namanya Om Don, lengkapnya Om Don Ritchie. Om ini dijuluki “The Angel of the Gap” karena telah banyak menyelamatkan orang-orang yang mencoba bunuh diri di “The Gap”, sebuah tebing curam yang sangat terkenal sebagai tempat bunuh diri favorit para galauwers di Australia sana.

Pada momen tersuram dalam diri seorang galauwers, yang mungkin bisa jadi momen terakhir dalam hidup mereka, pada detik-detik dimana mereka tengah berdiri di tepi tebing terjal, saat dimana kegalauan mereka telah memuncak sehingga membuat mereka menjadi gelap mata dan bersiap untuk melompat, diiringi oleh suara hembusan angin kencang dan ombak yang bergemuruh, tiba-tiba ada sosok asing dengan suara lembut memecahkan momen kelam tersebut seraya berkata
“Hallo, ketimbang berdiri disana lebih baik mampir ke rumah saya aja yuk untuk minum teh”.
Dan ketika para galauwers berpaling kearah suara itu, sosok asing tersebut akan tersenyum kepadanya, sebuah senyum yang sangat tulus yang terkadang hanya itulah yang dibutuhkan para galauwers yang mencoba bunuh diri untuk mengurungkan niat mereka untuk melompat.
Hampir 50 tahun lamanya , Om Don telah tinggal di sebuah rumah sederhana tepat 50 meter di seberang lokasi bunuh diri favorit para galauwers di Australia, bukit berbatu terjal tempat jalan masuk ke pelabuhan Sydney yang dikenal dengan nama “The Gap”.


Pensiunan pekerja asuransi ini sangat bersyukur bisa tinggal di situ, dimana banyak orang yang bilang kalau lokasi tempat tinggal Om ini sebagai lokasi “terkutuk” karena hanya berjarak sekitar 50 meter dari “The Gap”. Tetapi si Om malah menganggap kalo lokasi tempat tinggalnya ini merupakan sebuah berkah. “Disini begitu indah” kata Om Don, “Dulu sewaktu saya masih bekerja sebagai pegawai asuransi, saya sering merasa kesulitan untuk menjual asuransi jiwa ke banyak orang. Tetapi disini, setelah saya pensiun, begitu mudahnya saya “menjual kehidupan” ke orang-orang yang membutuhkan”

Om Don juga dikenal dengan nama panggilan “The Angel of The Gap”, karena telah menyelamatkan setidaknya 160 orang yang akan bunuh diri melompat dari “The Gap”. Sering kali setelah berhasil mencegah para galauwers untuk melompat, Om Don dengan penuh perhatian mengajak para galauwers tersebut mampir ke rumahnya untuk sekedar minum teh dan mendengar segala keluh kesah mereka dengan sabar. Terkadang cara sederhana tersebut terbukti sangat efektif. Atas kebaikan dan kepeduliannya itu, pemerintah setempat menganugerahi Om ini medali penghormatan sebagai warga teladan di tahun 2010 lalu. Tetapi karena Om Don hanya tergerak untuk menolong orang karena panggilan hatinya saja, jadi Om ini tidak berpikir untuk menghitung setiap nyawa yang telah diselamatkan olehnya. Walaupun begitu, menurut keluarganya, Om Don ini telah menyelamatkan sekurang-kurangnya lebih dari 500 galauwers yang ingin bunuh diri melompat dari “The Gap”

Dari banyak orang yang diselamatkannya, beberapa dari mereka galau karena menghadapi masalah penyakit yang tak kunjung sembuh, menderita penyakit mental, tidak kuat menghadapi permasalahan hidup yang sangat berat, dan beberapa diantaranya karena patah hati (capek deh). Banyak diantara mereka yang juga pernah gagal diselamatkan oleh Om Don, diantaranya meninggalkan sesuatu sebagai tanda bahwa mereka telah mengakhiri hidupnya disana seperti kertas catatan, dompet, sepatu, dan lain-lain. Bahkan Om ini pernah ingin menyelamatkan seseorang yang menggunakan tongkat penopang (kruk) karena cacat tetapi terlambat, yang tertinggal disana hanyalah tongkat penyangganya saja yang masih tergeletak di tepian jurang.


Semua hal tersebut tidak membuatnya merasa trauma, bahkan Om ini pernah berkata bahwa dia selalu berusaha yang terbaik untuk setiap orang yang akan diselamatkannya tersebut, dan apabila dia gagal, maka Om ini cukup legowo bahwa memang sudah tidak ada lagi yang bisa dia lakukan untuk mereka.
Om Don terus tinggal disana sampai akhir hayatnya. Om Don meninggal dunia dengan damai di rumah tercintanya pada tahun 2012 dalam usianya yang ke- 86 tahun, berjuang tak kenal menyerah melawan penyakit kanker yang di deritanya.

Sebuah senyuman mungkin tidak bisa begitu saja menghentikan niat semua orang untuk bunuh diri, karena motivasi dibalik para pelaku bunuh diri pun bermacam-macam. Akan tetapi sebuah kebaikan kecil yang dilakukan dengan tulus ternyata bisa menjadi sebuah hal yang sangat efektif.
Dengan memberikan senyum yang tulus dan perhatian yang lembut kepada para pelaku bunuh diri tersebut, Om Don membantu orang-orang tersebut untuk sejenak melupakan momen kelam yang sedang hinggap dipikiran mereka, sehingga mereka bisa berpikir lebih jernih.
Om Don pernah bercerita, “Terkadang sebenarnya mereka tidak ingin mati, yang mereka inginkan hanyalah agar sakit yang mereka rasakan bisa cepat pergi”. Oleh karena itu setiap orang yang bisa memberikan kasih saying dan harapannya kepada orang lain memiliki kapasitas untuk menyelamatkan hidup banyak orang.


In loving memory of Don Ritchie,"The Angel of The Gap", 1926 - 2012. Your kindness will always be remembered


Tuh gan, ternyata berbuat baik itu cukup murah lho, cukup dengan senyum yang tulus dan kata-kata yang lembut saja pun ternyata kita sudah bisa menyelamatkan nyawa seseorang. Sudahkah anda berbuat baik hari ini gan?


(sumber)

No comments:

Post a Comment