Friday, August 7, 2015

Rumah penyiksaan untuk ular, yang geli jangan masuk, agak DP

Mengintip Aktivitas di Rumah Jagal Ular


Spoiler for ular:
Pekerja membawa ular untuk dikuliti di sebuah rumah jagal ular di desa Kapetakan, dekat Cirebon, Jawa Barat, Jumat (8/2). Kulit ular kemudian dijual keberbagai pabrik tas di Jawa Barat dan Jawa Tengah.



Spoiler for ular:
Sebaki ular dikeringkan di dalam oven di sebuah rumah jagal ular di desa Kapetakan, dekat Cirebon, Jawa Barat, Jumat (8/2). Daging ular dipercaya sebagai obat sakit kulit dan asma, juga sebagai penambah kejantanan.



Spoiler for ular:
Ular yang akan dikeringkan di oven di sebuah rumah jagal di desa Kapetakan, dekat cirebon, Jawa Barat, Jumat (8/2). Wakira mempekerjakan 10 pekerja dan menghasilkan 15 juta rupiah tiap bulannya dari industri ini.



Spoiler for ular:
Seorang pekerja menguliti seekor ular di sebuah rumah jagal ular di desa Kapetakan, dekat Cirebon, Jawa Barat, Kamis (8/2). Wakira, yang dikenal sebagai "Bos Kobra", memiliki rumah jagal yang menyediakan kulit dandaging ular.



Spoiler for ular:
Seorang pekerja memegang potongan kulit ular setelah melalui proses pewarnaan di sebuah pabrik tas di Comal, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (9/2). Kulit ular digunakan untuk membuat tas, sepatu, dompet dan sabuk.



Spoiler for ular:
Seorang pekerja melihat tas dari kulit ular di Comal, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (9/2). Kulit ular di pabrik ini disediakan oleh Wakira, dikenal sebagai "Bos Kobra", yang memiliki sebuah rumah jagal yang menyediakan kulit dan daging ular.
(Sumber)

No comments:

Post a Comment