Saturday, August 1, 2015

Rute Lengkap Pesawat Hercules C-130 yang Jatuh di Medan

Pesawat Hercules A1310 type C-130 jatuh di Medan, Sumatera Utara pada Selasa (30/6) kemarin. Pesawat itu berasal dari Skuadron 32 Malang dan singgah di dua tempat sebelum akhirnya jatuh. Bagaimana rute perjalanan pesawat TNI AU tersebut?



Berdasarkan keterangan yang dihimpun, Rabu (1/7/2015), pesawat Hercules TNI AU itu mengangkut sebanyak 121 orang saat jatuh di Jl Djamin Ginting, Medan, menimpa bangunan dan kendaraan. Seluruh penumpang itu tidak semuanya naik di Malang, tapi ada juga di tempat lain sebelum ke Medan.

Berikut rute lengkap perjalanan pesawat Hercules A1310 type C-130 berdasarkan data yang dihimpun:

1. Malang (ABD) ke Jakarta (HLM)
Pesawat Hercules berangkat pada Senin (29/5), membawa 12 awak dari Landasan Udara Abdul Rachman Saleh, Malang menuju Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Pilot pesawat adalah Kapten Pnb Sandy Permana. Jumlah penumpang dari Malang belum diketahui pasti.

2. Jakarta (HLM) ke Pekanbaru (RSN)
Setibanya di Landasan Udara Halim Perdana Kusumah, Jakarta, pesawat menaikkan 31 penumpang baru termasuk sipil. Dalam data manifes dirinci tujuan akhir para penumpang, yaitu 10 orang akan menuju ke Lanud Tanjung Pinang (TPI), 11 orang menuju Lanud Rinai (RNI) di Natuna, dan 10 orang menuju Supadio (SPO).

Pesawat lalu terbang pukul 06.00 WIB menuju Landasan Udara Roesmin Nurjadin (RSN), Pekanbaru.

3. Pekanbaru (RSN) ke Medan (SWO)
Di Pekanbaru, pesawat kembali menambah muatan penumpang dengan menaikkan sebanyak 47 orang dengan tujuan akhir yang juga berbeda. Dalam data manifes dirinci tujuan penumpang yang mayoritas sipil itu, yaitu sebanyak 18 orang menuju Lanud Tanjung Pinang (TPI), 27 orang menuju Lanud Rinai di Natuna (RNI), dan 2 orang menuju Lanud Supadio (SPO) di Pontianak.

Di antara 47 orang itu turut ikut 20 anggota Paskhas, 10 di antaranya turun di Dumai, Riau. Para anggota Paskhas itu akan bertugas di Dumai mengamankan radar. 10 Personel ditempatkan di Dumai, sisanya di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Tugas itu dilakukan rutin, bergiliran 3 bulan sekali. 

Dari Landasan Udara Roesmin Nurjadin (RSN), Pekanbaru, pesawat lalu terbang menuju Pangkalan Udara Soewondo (SWO), Medan.

4. Medan (SWO)
Tiba di Pangkalan Udara Soewondo (SWO), Medan, pesawat menaikkan lagi sebanyak 31 orang. Yaitu 4 orang menuju Lanud Tanjung Pinang (TPI), 23 orang menuju Lanud Rinai di Natuna (RNI), dan 4 orang menuju Lanud Supadio (SPO) di Pontianak.

Pukul 11.48 WIB, pesawat take off dari runway 23 Landasan Udara Soewondo Medan, hendak menuju Tanjung Pinang. Kemudian saat akan ditransfer ke Medan APP, pilot request RTB.

Pukul 11.50 WIB, pesawat berbelok ke kanan dan crashed di Pancur Batu sebelum kontak dengan medan APP. Pesawat yang dipiloti Kapten Pnb Sandy jatuh di Jl Djamin Ginting, Medan, menimpa bangunan dan kendaraan.

Jika merujuk jadwal, tanggal 2 Juli 2015 pesawat itu seharusnya kembali ke Landasan Udara  Abdul Rachman Saleh, Malang.


(bal/asp)

No comments:

Post a Comment