Sugar glider adalah marsupial yang tinggal di hutan (keluarga dari hewan seperti koala dan kanguru) yang berasal dari Australia, New Guinea dan pulau-pulau dari Kepulauan Bismarck, sebelah utara Papua Nugini. Mereka juga ditemukan dan telah diperkenalkan di Indonesia dan Tasmania, dijaga di seluruh dunia sebagai hewan peliharaan. Sugar glider memiliki membran khusus yang berjalan dari pergelangan tangan ke pergelangan kaki yang memungkinkan mereka untuk meluncur dari pohon ke pohon.
Tingkah Laku Sugar glider hidup di hutan dan jarang menyentuh tanah. Mereka membuat sarangnya di lubang pada pohon yang lebih tua dan bisa hidup dalam kelompok keluarga hingga 30 orang. Untuk mengenali kepunyaan mereka dan sarang lainnya, sugar glider menandai sarang mereka dengan urine mereka. Kemampuan Meluncur Sugar glider memiliki panjang sekitar 10 sampai 12 inci (25 cm – 30 cm), yang diukur dari hidung hingga ujung ekornya. Karena
membran khusus mereka, mereka mampu meluncur lebih dari 46 meter. Ketika mereka memulai meluncur dari pohon, mereka melebarkan kaki mereka sehingga membran bertindak sebagai parasut.
Mereka juga menggerakkan kaki mereka untuk mengatur peluncuran mereka sementara ekornya membantu mengarahkan, bertindak seperti kemudi di perahu. Kemampuan mereka untuk meluncur adalah alasan kenapa “Glider” menjadi bagian dari nama mereka. Tangan dan Kaki Sugar glider memiliki empat jari dan satu ibu jari. Jempolnya saling berlawanan (berlawanan dengan jari lain, seperti jempol manusia), yang berarti mereka dapat berpegangan dengan erat, berguna ketika memanjat diantara pohon-pohon. Mereka
juga memiliki empat jari dan ibu jari saling berlawanan pada setiap kakinya. Semua jari-jari dan jempol ini berbentuk seperti kait kecil, membuat cengkeraman mereka menjadi sangat kuat.
KeturunanSeperti marsupial lainnya, sugar glider yang betina memiliki kantong, di mana tempat untuk anak mereka sampai sang anak cukup kuat untuk berjuang sendiri. Makanan Disamping segala macam serangga dan ulat,sugar glider juga makan getah di dalam pohon. Selera mereka pada cairan yang manis ini adalah alasan kenapa “Sugar” menjadi bagian dari nama mereka. Mereka biasanya makan getah pohon eucalyptus. Sebagai hewan peliharaan, sugar glider biasanya makan buah, sayuran, dan daging tanpa lemak.
Fakta Lain Sugar glider yang jantan memiliki bulu di bagian atas kepala mereka. Ini adalah kelenjar aroma dan mereka akan mengoleskannya pada daun dan kulit pohon dalam wilayah mereka, meninggalkan bau khas untuk memperingatkan yang lainnya.
(sumber)
No comments:
Post a Comment