Menemukan makanan halal di negara yang sebagian besar penduduknya bukan muslim memang bukan hal yang mudah. Seperti di Jepang, misalnya.
Sebagian besar makanan yang disajikan tempat-tempat makan negeri sakura ini menggunakan babi atau daging hewan yang disembelih dengan cara non-Islami.
Tetapi banyak juga kedai makan yang mencoba menyesuaikan hidangan mereka dengan lidah para wisatawan asing. Seperti kedai Naritaya yang ada di Asakusa, Tokyo ini.
Naritaya adalah kedai bersertifikat halal. Mereka khusus menyediakan ramen yang 'ramah' bagi para pelanggan muslim. Tak hanya menyingkirkan daging babi dan bahan-bahan berbasis alkohol, kedai ini juga memperhatikan metode pengolahan dan alat-alat yang digunakan untuk memasak.
Salah satu menu Naritaya yang paling digemari pelanggan adalah ramen original. Terdiri dari mi, daun bawang, kecambah, bayam, telur rebus, dan potongan rebung yang disebut menma.
Kalau biasanya kuah ramen terbuat dari kaldu tonkotsu yang berbahan dasar daging babi, kuah ramen Naritaya terbuat dari kaldu ikan bonito dan rumput laut. Chashu, irisan daging babi yang biasa diletakkan di atas mi pun diganti dengan potongan ayam panggang.
Menurut tim Rocketnews24 yang mencicipi ramen Naritaya, sajian kedai ini memang sangat lezat. Rasa kaldunya memang lebih ringan jika dibandingkan dengan ramen pada umumnya. Namun ayam panggangnya memberikan sentuhan aroma dan rasa yang berbeda. Harganya pun cukup terjangkau, 700 yen atau sekitar Rp 76.000,-. Harga standar untuk ramen di Tokyo.
Tak heran kalau ramen Naritaya jadi favorit wisatawan muslim. Bahkan Naritaya mengklaim kalau 80 persen pelanggannya adalah pemeluk agama Islam. Untuk memberikan pelayanan maksimal bagi mereka, Naritaya mendirikan tempat wudhu dan shalat sederhana di salah satu sudut kedai.
Kamu juga berminat mencicipi ramen halal Naritaya? Mampir saja kalau ada kesempatan liburan di Jepang.







No comments:
Post a Comment