Menteri Perindustrian Saleh Husin akan bertindak cepat untuk menyelesaikan pemberitaan mengenai potensi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara massal yang melanda industri dalam negeri. Pasalnya, kini sudah berhembus kabar PHK besar-besaran yang telah disampaikan beberapa asosiasi tekstil.
"Ya ini nanti kita koordinasi dengan kementerian terkait dengan adanya PHK. Ini kita selidiki informasi tersebut," kata Saleh di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Jumat (3/6/2015).
Saleh menjelaskan, potensi PHK secara massal yang akan terjadi memang disebabkan beberapa hal. Apakah dikarenakan perusahaan tersebut tutup, atau karena pelemahan ekonomi ataupun kesalahan manajemen perusahaan tersebut.
"Kita berharap sedapat mungkin enggak ada PHK. Jangan sampai ada PHK," tegas Saleh.
Kendati demikian, Saleh mengakui setiap perusahaan maupun industri berbeda-beda dalam hal kekuatan. Dirinya mencontohkan industri garmen maupun sepatu yang rentan merumahkan pekerjanya, dikarenakan alasan daya saing.
"Ini saya juga baru dapat dari media, kita dalam rangka koordinasi, kita update dari media itu. Karena masalah apa atau memang kesalahan sendiri. Contoh, salah satu industri sepatu, karena enggak ada order dari pemegang merek, enggak bisa produksi," paparnya.
(rzy)
No comments:
Post a Comment