Friday, August 7, 2015

Pasti Belum Nyoba Ini, Makanan Kuliner Khas Timur Tengah?

Masakan Timur Tengah atau masakan Asia Barat adalah masakan di negara-negara Timur Tengah. Bahan yang biasanya digunakan adalah zaitun dan minyak zaitun, madu, wijen, peterseli, mentha, kacang Arab, dan lain-lain. Beberapa makanan yang terkenal adalah kibbeh dan shawarma. Minuman yang terkenal adalah arak.


Wilayah Timur Tengah mencakup beberapa negara di Asia Barat dan Afrika Utara. Areanya juga berbatasan dengan kawasan Mediterania di benua Eropa, seperti Yunani. Sebagai zona persimpangan, Timur Tengah telah lama menjadi melting pot, termasuk urusan bahan makanan dan resep-resep masakan. Oleh karenanya kuliner di kawasan ini mencakup banyak ragam dan rasa yang unik.


Ramuan rempah yang beragam menjadi ciri khas sekaligus keistimewaannya. Ada kunyit, jintan, dan bawang putih bawaan orang Mongolia atau cengkih, merica, dan all spice powder yang khas dari India. Untuk sayuran, wilayah ini kaya akan tomat, terung, dan okra.


Traveling tidak sah rasanya jika tidak mencoba makanan khas. Saat liburan ke Timur Tengah, pastikan tidak melewatkan makanan-makanan khas di bawah ini

Hummus


Saus cocolan ini populer di Lebanon, Yordania, Israel, dan Palestina, menemani pita bread (roti bulat tipis dengan ‘kantung udara’ di tengahnya). Resepnya sudah ada sejak abad ke-13 M. Diracik dari chickpea dan garbanzo. Keduanya jenis kacang-kacangan yang dihaluskan bersama air jeruk lemon, bawang putih, buah zaitun, dan tahini. Tahini sendiri merupakan bahan populer yang terbuat dari biji wijen dan minyak wijen (atau minyak sayur lain) yang diproses ke dalam bentuk paste.


Manakeesh

Pizza ala Arab ini bentuknya juga bulat, ditaburi dengan keju, daging cincang, serta bumbu khas yang bernuansa Arab sekali dan rasanya istimewa.


Falafel

Falafel juga menjadi salah satu menu yang istimewa dan populer di dunia. Bahkan, New York Times pernah menulis bahwa falafel ini adalah makanan yang bikin ketagihan.

Sebenarnya, masih ada perdebatan mengenai dari mana makanan bernama Falafel berasal. Namun makanan ini banyak ditemui di Timur Tengah, salah satunya di Yordania. Bentuknya seperti perkedel, terbuat dari kacang-kacangan dan rempah.

Falafel memiliki banyak cara untuk dimakan. Salah satunya menjadi tambahan menu dalam roti pita dengan sayuran dan mayonaise. Atau, menjadi tambahan dalam salad dan sup.


Tabouleh

Semacam salad yang populer di Arab, dan terdiri dari potongan sayuran, daun parsley,m daun mint, bawang merah dan tomat. Membayangkannya seperti eummmm penuh sayuran ya, tetapi jangan ditanya soal rasanya.

Salad khas daerah pegunungan Siria dan Lebanon. Di sekitar tahun 1950-an baru mulai berkembang di wilayah lain seperti Arab dan Irak. Tidak seperti salad lainnya, bahan utama tobouleh terkomposisikan dari bulgur (sejenis gandum), bukan sayur. Tomat, peterseli, dan daun anggur jadi bahan lainnya. Dipungkas dengan dressing minyak zaitun ditemani rempah seperti jintan dan bawang putih bubuk. Disantap langsung atau sebagai isian roti pita.


Moutabal

Sama seperti hummus, moutabal ini mungkin yang juga akan membuat Anda menyodorkan piring untuk menambah lagi dan lagi. Biasanya moutabal disajikan dengan potongan terong yang siap dicelupkan ke dalamnya. Membuat potongan terong atau sayuran terasa jauh lebih istimewa.


Shanklish

Keju yang terbuat dari susu sapi atau kambing ini biasa disajikan dalam bentuk bulatan kecil yang siap lahap. Dibalut dengan bumbu zaatar atau serbuk cabai dan juga disajikan dengan potongan tomat, bawang serta minyak zaitun.


Shawarma

Shawarma adalah potongan tipis dari ayam dengan campuran potongan bawang bombay, yang disajikan dengan dibungkus roti pita.

Sejenis kebab, kuliner yang tersebar di Timur Tengah bernama shawarma ini jadi makanan khas yang wajib dicicip. Beberapa daging yang bisa digunakan untuk shawarma antara lain daging kambing, ayam, kalkun dan sapi.
Shawarma biasanya disajikan bersama potongan sayuran, acar dan mayonaise. Setelahnya dibungkus bersama roti pita atau sejenisnya. Sekali mencoba, dijamin tambah!


Shisw Tawook

Disajikan dengan pasta bawang, dan diiris tipis-tipis, makanan ini sangat populer di Lebanon, Syria, Mesir, bahkan di Irak.

Inilah sate dengan rasa Timur Tengah. Shish tawook terbuat dari daging ayam yang ditusuk seperti sate, dengan selingan paprika. Jika di Indonesia, sate disajikan dengan saus kacang, di sini disajikan dengan saus bawang putih.
Makanan ini bisanya disajikan dengan kentang goreng atau roti pita. Shish tawook terkenal di Libanon, Suriah, Mesir, Irak dan sekitarnya.


Kofta

Makanan ini sangat populer di Iran dan Pakistan. Merupakan bola-bola yang terbuat dari daging domba atau sapi dan dibumbui bawang yang rasanya nendang. Bisa disajikan dengan digoreng, dipanggang atau dioven, dan paling cocok dinikmati dengan cocolan saus sambal.


Kebab

Wah, kalau yang satu ini pastinya Anda juga doyan kan ya? Irisan-irisan daging kebab ini biasa disajikan dengan saus yang rasanya asam sehingga menyeimbangkan rasa dan membuatnya lebih sedap.


Baklava

Banyak sumber menyebutkan bahwa kue dari lapis demi lapis phyllo pastry (pastry tipis) ini aslinya dari Turki. Dessert manis ini melimpah dengan isi gula, madu, kayumanis, dan kacang almond. Kian manis, karena disiram madu atau air mawar-sirop jeruk. Pertama kali disajikan di kerajaan Topkapi, Turki, sebagai favorit Raja (sekitar abad ke-13 M). Di tahun 1500 M, mulai dikenalkan pada masyarakat luas terutama di sekitar Arab hingga ke Yunani.


Mansaf

Rasa yang unik membuat makanan khas asal Yordania ini membuat ketagihan. Ini adalah makanan berat, terbuat dari nasi dengan topping daging kambing. Yang membuatnya berbeda, ada kuah yoghurt yang asam dan segar sebagai pelengkap makanannnya.

Menu ini sangat terkenal di Yordania dan Palestina. Selain di sana, menu ini juga bisa ditemui di Irak, Suriah, dan Arab Saudi. Biasanya, menu ini cukup besar, jadi satu piring pun bisa untuk beberapa orang sekaligus.


Moussaka

Sajian sepinggan, mirip skotel, berisi terung, tomat, dan daging kambing cincang yang dipanggang bersama dalam pinggan tahan panas. Paling terkenal di Turki. Secara klasik, pinggannya dikelilingi dengan kulit terung. Saking populernya, di Yunani, Tselementes, chef Yunani terkenal di tahun 1920-an, meracik sajian ini dalam versi yang menggunakan saus béchamel (saus putih khas Prancis) sebagai ‘pengikatnya’.

Sobat udah pernah nyobain yg mana nich?




(sumber)

No comments:

Post a Comment