Pertempuran El Mansoura dicatat sejarah sebagai salah satu pertempuran udara terbesar. 60 Jet tempur MiG-21 Udara Mesir harus menghadapi sekitar 160 jet tempur A4 Skyhawk dan F-4 Phantom milik Israel.
Dalam pertempuran tanggal 14 Oktober 1973 ini, Mesir mencatat kemenangan. Mereka menghancurkan sekitar 17 jet tempur Israel dan menggagalkan misi AU Israel menghancurkan pangkalan udara Tanta dan Mansoura.
Salah satu pilot Mesir yang berhasil menembak F-4 Phantom Israel adalah Letnan Mohammed Adoub. Setelah dogfight yang seru, Adoub berhasil mengelak dan menghajar Phantom itu dengan cannon 23 mm miliknya.
Pesawat Israel itu terbakar. Karena jaraknya sangat dekat, MiG-21 yang dipiloti Adoub tak bisa mengelak dan ikut terkena ledakan. Adoub masih sempat menarik kursi pelontar. Parasutnya mengembang sempurna, dia pun selamat.
Pilot Israel yang ditembak pun sempat menyelamatkan diri. Parasut mereka turun ke tanah dengan jarak yang tak terlalu jauh.
Pilot Israel itu mengalami cidera. Celakanya, di bawah sudah menunggu petani Mesir yang siap membunuhnya. Lokasi pertempuran udara itu memang berada di atas ladang-ladang penduduk Mesir.
Pilot Israel itu hampir dieksekusi jika saja Letnan Adoub tak menyelamatkannya. Dia meminta pilot itu jangan dibunuh. Penjelasan Adoub membuat kemarahan para petani mereda.
Pilot tersebut kemudian diselamatkan. Dia dibawa ke Rumah Sakit Militer Mesir dan menjadi tawanan perang Mesir selama perang Yom Kippur.
Tindakan Letnan Adoub ini dipuji dan ditulis dalam catatan sejarah militer Mesir.
[ian]
No comments:
Post a Comment