Tiap tahun lebih dari 3 juta ton buah dan sayur terbuang sia-sia di seluruh Amerika Serikat karena bentuknya yang tidak sempurna atau cacat. Guna mengatasi hal ini, sebuah perusahaan di California bernama Imperfect Produce menjual buah dan sayur tersebut secara online dengan harga lebih murah.
Seperti diberitakan Delish (06/07/15), dua pemuda bernama Ben Simon dan Ben Chesler sangat tertarik pada isu seputar limbah makanan. Mereka meyakini pasti ada cara untuk menghindarkan bahan makanan terbuang sia-sia, seperti halnya buah dan sayur berbentuk cacat.
Merekapun memutuskan untuk mendirikan Imperfect Produce sebagai perusahaan yang fokus memasarkan buah dan sayur tersebut. Dengan dibantu Ron Clark yang telah bekerja pada California Association of Food Banks selama lebih dari 15 tahun, Imperfect Produce juga berusaha mengubah persepsi masyarakat mengenai ketidaksempurnaan dengan semboyan “Ugly (produce) is beautiful.”
Untuk mewujudkan Imperfect Produce sebagai perusahaan sungguhan, Simon dan Chesler melakukan penggalangan dana lewat situs Indiegogo. Hingga awal Mei kemarin, keduanya telah berhasil mengumpulkan 38.120 dollar atau lebih dari Rp 500 juta.
Dengan dana yang sudah terkumpul tersebut, Imperfect Produce berencana menjual produknya pada Juli 2015. Mereka menawarkan 3 macam produk yaitu fruit box yang berisi aneka buah berbentuk cacat, mixed produce box – large yang berisi aneka buah dan sayur, dan mixed produce box – regular yang sama dengan produk sebelumnya hanya saja berukuran lebih kecil.
Ketiganya dijual seharga 12-18 dollar atau sekitar Rp 160-240 ribu. Harga ini diklaim lebih murah 30-50 persen dari buah dan sayur yang dijual di supermarket dalam bentuk sempurna. Sayangnya, saat ini Imperfect Produce baru memasarkan produknya di Oakland dan Berkeley, California saja.
Sebelumnya, distributor makanan Fruta Feia di Portugal juga menjual sayuran berbentuk cacat pada konsumen yang menginginkan harga murah. Langkah ini sekaligus bertujuan mencegah pembuangan makanan. Hal yang sama juga terjadi di Inggris dan Prancis dimana banyak supermarket menjual buah yang tidak terlihat menarik.
Pada tahun 2013, PBB telah menghimbau masyarakat dunia agar membeli buah dengan bentuk tidak sempurna yang masih bisa dikonsumsi. Ini merupakan langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk memerangi bencana kelaparan di dunia.
(odi/msa)
No comments:
Post a Comment