Kitab suci agama Islam yakni Al Qur'an kuno akhirnya berhasil ditemukan sob. Adalah sebuah perpustakaan di Berlin, Jerman, yang telah menyimpan 7 lembar mazhab yang diklaim ditulis pada zaman nabi Muhammad SAW ini selama seabad lebih.
Dilaporkan majalah Maerkischer Allgemeine Zeitung, beberapa peneliti telah mengklaim keaslian lembaran Alquran ini di sebuah laboratorium di Zurich satu abad setelah mazhab ini masuk ke tanah Nazi.
Baca Juga : duluan mana? NABI ADAM atau DINOSAURUS ? - KUPAS Dinosaurus Menurut Alquran Dan Hadits ISLAM
Lembaran Al Qur'an ini merupakan bagian dari warisan seorang ilmuwan Mesir, yang kemudian dibawa ke Jerman pada akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20. Yang kemudian masuk ke salah satu museum di Berlin.
Para peneliti yakin, bahwa jujuh lembar halaman Alquran itu ditulis antara tahun 606 dan 652 Masehi.
Baca Juga : Rute Pasukan Gajah Penghancur Ka'bah Akhirnya Terungkap !
Jeanette Lamblia selaku Juru Bicara perpustakaan Berlin mengatakan, bahwa salinan itu diperiksa secara teliti sebagai bagian dari proyek jangka panjang yang disebut 'Corpus Coranicusm' yang kemudian dianalisis di laboratorium Zurich.
Proyek ini ternyata juga memeriksa semua salinan Alquran yang ada di seluruh Eropa. (sumber)
Dilaporkan majalah Maerkischer Allgemeine Zeitung, beberapa peneliti telah mengklaim keaslian lembaran Alquran ini di sebuah laboratorium di Zurich satu abad setelah mazhab ini masuk ke tanah Nazi.
Baca Juga : duluan mana? NABI ADAM atau DINOSAURUS ? - KUPAS Dinosaurus Menurut Alquran Dan Hadits ISLAM
Lembaran Al Qur'an ini merupakan bagian dari warisan seorang ilmuwan Mesir, yang kemudian dibawa ke Jerman pada akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20. Yang kemudian masuk ke salah satu museum di Berlin.
Para peneliti yakin, bahwa jujuh lembar halaman Alquran itu ditulis antara tahun 606 dan 652 Masehi.
Baca Juga : Rute Pasukan Gajah Penghancur Ka'bah Akhirnya Terungkap !
Jeanette Lamblia selaku Juru Bicara perpustakaan Berlin mengatakan, bahwa salinan itu diperiksa secara teliti sebagai bagian dari proyek jangka panjang yang disebut 'Corpus Coranicusm' yang kemudian dianalisis di laboratorium Zurich.
Proyek ini ternyata juga memeriksa semua salinan Alquran yang ada di seluruh Eropa. (sumber)
No comments:
Post a Comment