Monday, July 20, 2015
Mengenal Tipe Atasan di Kantor
tipsandtricktwitter-Dia terlihat sangat ramah saat mewawancarai Anda. Semua berawal dengan baik tapi setelah beberapa minggu, Anda segera menyadari kalau atasan Anda tidak sebaik yang Anda kira. Tapi tenang, mereka biasanya ada berada dalam tipe-tipe atasan yang wajib Anda ketahui. Tentunya, untuk mengetahui taktik apa yang harus Anda lakukan untuk mengatasi perilaku atasan Anda. Cari tahu tipe atasan Anda di sini. 1. Pemalas Bos Anda datang ke kantor hanya duduk di dalam ruangannya, berselancar dalam situs-situs online shop, chatting, atau hanya sekedar main game di depan komputernya. Ketika deadline pekerjaan datang, dia panik dan melimpahkan semua projek yang belum dikerjakan kepada Anda. Cara mengatasi Mungkin Anda akan kesal karena pekerjaan yang diberikan bukanlah bagian dari pekerjaan Anda. Tapi, Anda bisa mengambil sisi positifnya. Dengan mengerjakan bagian-bagian pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh atasan, Anda dapat belajar lebih banyak mengenai tugas-tugas tersebut. Dan, proses pembelajaran ini bisa memajukan karir Anda. Anggap saja hal ini akan menjadi sumber penggemukan resume kerja untuk kesempatan kerja di masa depan. 2. Pemecah ketenangan Di sore hari, Anda merasa semua pekerjaan sudah Anda kerjakan. Email sudah dibalas, proyek sudah diselesaikan lebih cepat. Anda tinggal menunggu waktu pulang tiba. Tapi, tiba-tiba bos Anda berteriak karena Anda melakukan kesalahan pada pekerjaan Anda. Cara mengatasi Anda harus mengenal seperti apa atasan Anda, dan apa yang paling dia tidak suka. Satu-satunya jalan agar atasan Anda tidak memarahi Anda di depan rekan kerja yang lain hanya adalah mencegah hal-hal yang dia tidak suka. Biasakan lakukan pengecekan ulang sebelum Anda mengirimkannya ke atasan Anda. Atau, jika dia tidak suka jika Anda telat, usahakan untuk datang lebih awal. 3. Egomaniac Dia selalu berperilaku seolah aturan kerja dalam kantor Anda hanya berlaku pada semua karyawan kecuali dirinya. Dia selalu tinggi hati ketika ada pujian datang dari atasannya, tapi selalu melempar kesalahan pada bawahannya jika terjadi sesuatu yang tidak sesuai rencana. Cara mengatasi Cara terbaik untuk menangani tipe atasan seperti ini adalah dengan mengabaikan keegoisan mereka. Memberi 'makan' ego atasan Anda dengan pujian dan perhatian yang tidak perlu hanya akan memperkuat perilaku buruknya. Milikilah hubungan baik dengan rekan kerja Anda, cari orang yang dapat bertindak sebagai mentor dan memberi nasihat pada karir Anda.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment