JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengakui bahwa ekonomi Indonesia mendapat tantangan dari situasi global, sehingga hal ini berdampak pada perekonomian Indonesia. "Tekad dan upaya kita untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat kita, nampaknya masih menghadapi tantangan yang tidak ringan," tukas SBY dalam pidatonya di Istana Negara, Jakarta, Selasa (29/5/2012). Menurut SBY, saat ini tantangan dari perekonomian dunia sedang menghadapi ketidakpastian yang tinggi. Pada satu sisi, perekonomian global melemah. Sementara di sisi lain, akibat dari kondisi politik dan keamanan di Timur Tengah, membuat harga bahan bakar cenderung meningkat. "Situasi ekonomi dunia seperti ini dapat menghambat upaya kita, dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat," katanya. (ade)
No comments:
Post a Comment