Friday, July 17, 2015
Putera Mahkota Arab Saudi Meninggal Dunia
Kabar mengejutkan datang dari Kerajaan Arab Saudi, Putera Mahkota Arab Saudi Pangeran Nayef meninggal dunia. Nayef yang sempat menjabat sebagai menteri dalam negeri, wafat pada usianya yang ke-78. Nayef yang baru delapan bulan menjadi Putera Mahkota Kerajaan Arab Saudi, meninggal dunia pada Sabtu kemarin. Kerajaan Arab Saudi pun harus menunjuk lagi seorang pangeran untuk meneruskan takhta Raja Abdullah di masa yang akan datang. Pangeran Nayef tampaknya akan digantikan oleh adiknya yakni, Menteri Pertahanan Arab Saudi Pangeran Salman. Sebelum menjabat sebagai menteri pertahanan, Salman bertugas sebagai Gubernur Riyadh. "Dengan kesedihan yang mendalam, Raja Abdullah berduka atas meninggalnya Putera Mahkota Nayef pada Sabtu kemarin, di luar Kerajaan Arab Saudi," demikian pernyataan dari Kerajaan Arab Saudi, seperti dikutip Reuters, Minggu (17/6/2012). Menurut laporan, Nayef wafat di Jenewa, Swiss setelah menjalani perawatan di bagian lututnya. Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya pangeran berusia 78 tahun itu. Kedutaan Besar AS di Riyadh mengatakan, Washington sudah kehilangan sahabatnya. Pangeran Nayef merupakan sosok konservatif di Kerajaan Arab Saudi, Nayef pun dipuji atas prestasinya dalam menumpas gerakan Al Qaeda pada 2003 silam. Figur kuat Pangeran Nayef juga tidak luput dari kritik yang dilontarkan oleh sejumlah aktivis HAM. Nayef sempat menentang pemilihan anggota Dewan Shura dan pelibatan seorang perempuan dalam anggota dewan tersebut. Pangeran Nayef pun sering dituding membiarkan brutalitas dan kekerasan yang dilakukan oleh polisi religi Arab Saudi. Pangeran dari klan Sudairi itu naik menjadi Putera Mahkota, ketika Pangeran Sultan bin Abdul Aziz al Saud meninggal dunia. Pangeran Sultan wafat pada 22 Oktober 2011 di New York akibat penyakit kanke
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment