Cabai-Cabai Terpedas di Dunia

MASAKAN khas Indonesia identik dengan rasa pedas. Sensasi pedas yang menantang inilah yang dicari sebagian besar masyarakat Indonesia.

Umumnya pedas berasal dari cabai yang banyak digunakan di sebagian besar masakan nusantara. Tapi tahukah Anda, tingkat kepedasan cabai ternyata dapat diukur dalam satuan SHU atau scoville heat unit. Ukuran kepedasan cabai normal, umumnya berkisar antara 1.000 hingga 10.000 scoville.
Berdasarkan pengukuran dengan alat ini, berhasil diperoleh tingkat kepedasan dari 11 cabai yang ada di seluruh dunia. Seperti dilansir Thedailymeal, Kamis (12/2/2015), berikut cabai yang memiliki rasa super pedas.

Red Savina Habanero

Tingkat kepedasan cabai jenis ini mencapai 500 ribu scoville. Ini merupakan cabai yang sering disebut-sebut sebagai cabai terpedas sejak 1990-an.

7 Pot Red

Cabai ini dinamakan seven pot red karena satu buahnya, mampu membumbui tujuh rebusan sekaligus. Untuk tingkat kepedasannya, cabai ini memiliki skala 1 juta scoville.

Bhut Jolokia (cabai hantu)

Cabai ini punya bentuk keriting menyerupai hantu, dan budi dayanya paling banyak di daerah India. Tingkat kepedasannya berkisar hingga 1 juta scoville.

Barrackpore

Cabai ini punya rasa yang sangat pedas. Makan satu saja, air mata bisa langsung bercucuran. Bagaimana tidak, tingkat kepedasan cabai ini bisa sampai 1,3 juta scoville.




Naga Viper

Banyak orang mengatakan, ketika memakan cabai ini untuk pertama kalinya, anda tidak akan merasa apapun. Tapi setelahnya, perut anda akan terasa terbakar, bahkan bisa cidera. Cabai ini punya tingkat kepedasan sekira 1,35 juta scoville.

Trinidad Scorpion

Cabai trinidad scorpion sementara ini masih tercatat sebagai cabai super pedas versi Guinness World Record untuk beberapa waktu. Diperkirakan tingkat kepedasan mencapai 1,4 juta scoville.(ndr/yac)

(sumber)