Setiap orang memiliki cara tersendiri dalam menggambarkan rasa cinta mereka. Pada 30 Juni 2008 lalu, Yasushi Takahashi memutuskan berhenti dari pekerjaannya untuk sementara waktu dan melakukan perjalanan ke seluruh Jepang.
Saat itu, dia membawa serta sebuah logger GPS untuk mendokumentasikan perjalanannya. Hal itu mungkin tampak seperti keputusan yang nekat bagi seorang pria berusia tiga puluhan, tetapi Yassan - dia biasa disapa, merasa tertantang untuk menyelesaikan petualangannya. Yassan telah mengunggah video perjalanannya ke YouTube dengan judul Tegami-Letter.
Dalam videonya, Yassan mengatakan niatnya untuk melihat Jepang dengan peta dan GPS, dan membuat sebuah pesan dengan GPS. Dia memulai perjalanannya pada hari ulang tahunnya ke-31. Perjalanannya dimulai di Hokkaido saat dia berkeliling ke utara pulau, mengunjungi atraksi wisata seperti kantin Abashiri Prison Museum.
Pada bulan Agustus 2008, Yassan terus bergerak ke daerah Tohoku, Jepang. Dalam rangka untuk menulis surat cinta kepada kekasihnya, dia harus melewati beberapa jalan yang jarang dilalui. Untungnya, banyak hal menarik yang ditemuinya dalam perjalanan itu. Dia sempat menemukan sebuah kuil di Fukushima yang menyambutnya dengan patung dewa perjalanan untuk memberkati perjalanannya.
Selain mengunjungi tempat-tempat yang menarik, Yassan juga menyempatkan diri untuk mencicipi makanan khas dari daerah yang didatanginya. Saat dia kembali utara ke daerah Kanto dan Chubu, di mana dia harus mendaki beberapa gunung seperti Gunung Fuji, dia menyempatkan diri untuk menyantap makanan laut, termasuk kepiting berukuran besar.
Yassan berhasil menyelesaikan perjalanannya di Jepang dan mengirim surat cinta itu kepada pacarnya - yang dia buat dengan logger GPS-nya. Beruntung perjuangannya tak sia-sia karena lamarannya diterima oleh sang kekasih. Dan beberapa tahun kemudian, Guinness World Records mengakui surat lamarannya sebagai gambar GPS terbesar di dunia dengan panjang 7.164km.
(sumber)
No comments:
Post a Comment