Tuesday, July 7, 2015

Kronologi isi daya laptop bayar Rp 400 ribu versi Restoran Marche

Seorang pelanggan Retoran Marche di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, protes akibat dikenakan tarif mahal saat mengisi baterai laptop. Hal itu terjadi pada tanggal 23 Maret 2015. Namun, karena pelanggan mengaku sebelumnya tidak mendapat pemberitahuan, akhirnya pelanggan terlepas dari tagihan itu.




Berdasarkan setruk pembayaran yang diunggah Leonita Julian dalam akun path @leonisecret, terlihat biaya charger Rp 400.000. Leonita merasa heran dengan tarif yang terbilang tak masuk akal itu.

"Ini serem amat, Ngecharge laptop di Marche PS, tau2 kena biaya listrik gede 400 rb," tulis dia, Sabtu (4/4).

Menanggapi pemberitaan tersebut, pihak Restoran Marche pun akhirnya memberikan tanggapannya. Juru bicara Restoran Marche Plaza Senayan, Stella Clarissa Valerina membenarkan bahwa Leonita Julian beserta teman atau rekan kerjanya yang berjumlah sekitar 10 orang mendatangi Restoran Marche pada tanggal 23 Maret 2015.

"Mereka ingin melakukan meeting sekitar pukul 17.00 WIB. Ibu Leoni beserta teman atau kerabat kerja menanyakan kabel roll listrik agar ibu leoni beserta teman dapat menggunakannya untuk charge laptop," papar Stella dalam rilis yang diterima merdeka.com, Sabtu (4/4).

Atas permintaan tersebut Manajer Restoran Marche Plaza Senayan yang bernama Adhon menemui Leonita untuk membicarakan mengenai pemakaian listrik. "Adapun hal ini dibicarakan dengan alasan yang menggunakan laptop berjumlah lebih dari 5 orang dan kami memberikan fasilitas ruangan. Kami membawa ibu Leoni beserta temantemannya mengelilingi beberapa ruangan yang bisa digunakan untuk meeting. Akhirnya mereka memilih ruangan Hen House yang berletak di lantai 1 restoran kami," papar Stella.

Setelah memilih ruangan, Leonita tak lupa untuk meminta kabel roll listrik. Hal ini pun dipenuhi pihak restoran setelah Leonita dan rekan-rekannya menyetujui perihal biaya yang akan dikenakan pihak restoran.

"Adapun pembicaraan yang telah kami bicarakan, Ibu Leoni beserta teman-temannya menyetujui akan adanya biaya listrik yang berjumlah Rp 400.000 untuk 2 jam pertama dan 1 jam berikutnya dikenakan biaya Rp 150.000 sesuai dengan regulasi yang berjalan untuk penggunaan ruangan private. Untuk ruangan yang digunakan Ibu Leoni pun kami tutup sementara (close for public) selama mereka meeting agar ruangan dapat digunakan secara private," jelas Stella.

Stella berharap tidak ada lagi kesalahpahaman terkait pengenaan tarif listrik di restorannya. "Semoga dengan penjelasan ini diharapkan tidak ada kesalahpahaman lagi mengenai penggunaan charge listrik di Marche Restaurant," tutup Stella. (sumber)

No comments:

Post a Comment