Tuesday, July 14, 2015

Para Dokter Gigi di Amerika Borong Semua Permen Sisa Halloween

Perayaan Halloween selalu identik dengan horor dan tradisi trick or treat. Anak-anak dalam balutan kostum hantu berkunjung ke rumah-rumah untuk mengumpulkan permen. Begitu malam berakhir, bisa dipastikan hampir setiap anak pulang dengan sekantong penuh permen dan cokelat.



Sayangnya tradisi ini juga mendatangkan fenomena penumpukan stok permen di rumah hingga beberapa minggu selepas Halloween, dan tentunya masalah kesehatan gigi yang menimpa anak-anak.

Menyaksikan hal ini setiap tahun membuat Dr. Chris Kammer, seorang dokter gigi asal Wisconsin, AS terinspirasi untuk merintis program Halloween Candy Buy Back. Pada tahun 2005 ia mulai mengumpulkan permen-permen sisa Halloween. Ia menawarkan $ 1,- untuk setiap pon permen yang disumbangkan anak-anak ke kantornya.

Permen-permen ini kemudian diserahkan kepada tentara AS yang bertugas di daerah konflik luar negeri, misalnya Afghanistan. Permen-permen tadi akan dibagikan secara gratis kepada anak-anak di sana.

Tahun berikutnya Kammer menawarkan kepada rekan-rekannya sesama dokter gigi untuk mendukung program ini. Ternyata banyak yang berpartisipasi dalam program amal ini.

Bekerjasama dengan organisasi nirlaba Operation Gratitude, hingga tahun 2013 program ini berhasil mengumpulkan 130 ton permen sisa Halloween. Permen yang berhasil dikumpulkan kemudian dikemas dalam paket-paket bersama sikat gigi gratis dan dikirim ke berbagai negara.

Tahun 2014 program Halloween Candy Buy Back kembali dijalankan. Proyek amal ini telah menuai sukses berskala nasional. Dilaporkan situs The Thrillist, kurang lebih 2.500 orang dokter gigi berpartisipasi dalam kegiatan ini. Tak hanya permen, Halloween Candy Buy Back tahun ini juga menerima cokelat dari anak-anak.

Sejauh ini belum bisa dipastikan berapa total permen yang terkumpul di pos-pos Halloween Candy Buy Back. Tetapi hampir bisa dipastikan program ini berlanjut pada Halloween tahun depan.

[tsr]



No comments:

Post a Comment