Acer baru saja merilis sebuah tablet berukuran jumbo hingga 12,5 inci, Acer Aspire Switch 12. Tidak berhenti di situ, tablet Acer itu juga bisa berubah menjadi 5 gadget yang berbeda.
Acer ternyata mendesain Aspire Switch sebagai sebuah tablet hybrid serbaguna, dengan fungsi utama sebagai laptop dan tablet. Namun, dengan tambahan sebuah penyangga putar 360 derajat yang menjadi satu dengan tablet tersebut, Aspire Switch dapat berubah menjadi monitor, perangkat penampil 'tenda', dan komputer dekstop, PC World (04/10).
Selain dapat menjadi tablet 'Transformers', Aspire Switch pun dibekali dengan hardware pilihan, salah satunya adalah layar layar 12,5 inci beresolusi 1920 x 1080 piksel dengan tambahan lapisan kaca super kuat 'Gorilla Glass'.
Tablet hybrid yang berjalan dengan OS Windows 8.1 juga mempunyai performa yang handal, terlebih berkat adanya prosesor Intel Core M yang didesain untuk menyemburkan performa PC dalam sebuah tablet. Kecepatan clocking maksimal dari prosesor Intel tersebut saat dipakai sebagai PC diklaim bisa mencapai 2,6 GHz.
Sebagai tambahan, Acer membenamkan memori SSD berkapasitas 30 GB. Apabila hal itu tidak cukup, Acer menyediakan versi Aspire Switch dengan memori yang lebih besar, yakni 120 GB.
Untuk saat ini, Aspire Switch 12 akan mulai tersedia di pasar Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Asia di akhir tahun ini. Jika Anda sudah berminat meminang tablet yang mampu bertahan 'hidup' hingga 8 jam ini, sebaiknya Anda mulai menabung karena harganya tidak murah. Acer mematok banderol Rp 9,8 juta untuk tablet hybrid terbarunya itu.
No comments:
Post a Comment