Thursday, July 16, 2015

Zat Besi Bisa Berubah Menjadi Racun

Jika mempunyai balita, pasti mama sedikit agak bingung dalam memasak. Untuk sayur bagi papa ataupun buat mama sendiri pastinya ingin ada rasa cabenya, sedangkan si anak pasti belum bisa makan yang terasa pedas meskipun cuma pedas sedikit. Kadang banyak mama yang egois yang hanya memasak sayur pedas dan si anak cuma di gorengin telor saja atau malah makan mie instan tiap hari ????   Kalau telor sih tidak begitu masalah tapi kalau yang dikonsumsi anak adalah mie, ini yang akan membahayakan anak dalam jangka waktu yang panjang kedepannya.   Paling tidak ada sayuran yang masuk ke tubuh anak untuk setiap harinya. Buatkanlah sayur yang mudah dan cepat penyajiannya. Seperti sayur bayam dan wortel misalnya. Tapi perlu diperhatikan juga kalau harus memasak sayur bayam. Sayur bayam tidak bisa tahan lama dan tidak boleh dipanaskan kembali. Jadi usahakan sekali masak maka harus sekali habis juga. Bagaimana caranya? 

Jika mama membeli satu ikat bayam, maka bila hanya untuk dikunsumsi buat balita mama tak perlu dimasak semuanya.  Masaklah setengah dari ikatan teresebut.  Masak bayam kan tidak membutuhkan waktu yang lama, jadi apabila pada siang hari atau sore hari ingin memasak kembali bayamnya maka yang setengah tadi kan bisa dimasak kembali.   Kenapa ya sayur bayam tidak boleh dipanaskan?  Kenapa  sayur bayam tidak boleh dihidangkan setelah 5 jam kemudian ?  

Jika bayam dipanaskan maka zat besi yang terkandung didalamnya akan teroksidasi  yang pada akhirnya zat besi tersebut kan berubah menjadi racun. Hem..... serem kan...?????  demi buah hati kita alangkah baiknya kita benar-benar memperhatikan apa saja yang masuk ke tubuh anak. Pengetahuan mama tentang makanan ataupun hal yang lainnya yang menyangkut tentang pertumbuhan anak sangat diperlukan. Banyak-banyaklah mencari ilmu, sekarang sudah sangat canggih. Apa yang ingin kita tahu tinggal ketik saja di google sudah pasti lengkap semua ada jawabannya.
Semangat ya mama.....

No comments:

Post a Comment